Selasa, 09 Oktober 2012

Tips Mengerjakan Soal Wartegg Test


Tips Mengerjakan Wartegg Test



Siloker: Tips Mengerjakan Wartegg Test. Meski spele, ternyata banyak juga yang dibikin pusing dengan soal wartegg test. Menurut saya sich pusing karena mereka belum mempelajari dan mengerti tentang psikotest Wartegg Test saja. Coba aja kalo udah paham tentang Wartegg Test, pasti psikotest semacam Wartegg Test ini akan sangat mudah dilaluinya. Sedikit mau cerita tentang psikotest wartegg test dulu yach...

Wartegg Test merupakan tes psikologi yang pertama kali dibuat oleh Krueger dan Sander dari University of Leipzig. Selanjutnya, tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg dan kemudian oleh Marian Kinget. Tujuan dari tes wartegg ini adalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh setiap orang namun dengan intensitas dan interelasi yang berbeda. Berikut contoh soal gambar test wartegg:
Tips Mengerjakan Wartegg Test. Meski spele, ternyata banyak juga yang dibikin pusing dengan soal wartegg test

Keterangan dari masing2 gambar :
gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan
gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk maju/ ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa
gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil, kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social

Tips Mengerjakan Wartegg Test:
1. Gambarlah dengan lengkap dan sedetail mungkin.
2.Urutan gambar dibuat dengan kombinasi sesuai nomor yang acak. Misalnya: jika Anda menggambar dengan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8, maka anda akan dipandang penguji sebagai orang yang kaku. Jika Anda menggambar dengan urutan 8,7,1,2,6,5,3,4 , maka Anda akan dipandang sebagai orang yang luwes, kreatif, dan inovatif.
3.Apabila anda berjenis kelamin laki-laki, JANGAN dimulai dari nomor 5, karena ini akan berpengaruh terhadap orientasi seks Anda.
4. Apabila anda perhatikan, test ini terdiri dari gambar lengkung dan gambar Garis yang masing - masing perlu Anda lengkapi untuk menjadi gambar utuh yang dapat dipahami siapa saja yang melihat gambar anda.
Apabila anda memilih gambar lengkung atau titik sebagai gambar yang paling anda sukai/paling mudah, maka sebenarnya anda lebih menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan feminim sperti administrasi di kantor.
Dan sebaliknya apabila Anda menyukai dan menganggap paling mudah adalah gambar Garis, maka sebenarnya Anda lebih menyukai pekerjaan yang bersifat maskulin seperti Arsitek, salesman, supir, mandor dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah contoh gambar yang bisa anda aplikasikan:
Tips Mengerjakan Wartegg Test. Meski spele, ternyata banyak juga yang dibikin pusing dengan soal wartegg test

Sampe disini dulu pembahasan mengenai Tips Mengerjakan Wartegg Test, tunggu tips dan trik kerjaberikutnya dari siloker. Silahkan berlangganan via email untuk mendapatkan update info loker terbaru.

3 komentar:

  1. makasih infonya, sangat bermanfaat. silahkan kunjungi blog saya untuk melihat info soal psikotes yang lain

    BalasHapus
  2. Makasih infonya, lengkap banget dan beda ama blog laen. Untuk tambahan informasi seputar wartegg test silahkan kunjungi blog saya.

    BalasHapus
  3. "Apabila anda berjenis kelamin laki-laki, JANGAN dimulai dari nomor 5, karena ini akan berpengaruh terhadap orientasi seks Anda." ANUUU. Emang kenapa kalau emang subjek test/applicant itu homoseksual? Masalah buat Anda? Ga seharusnya employer/penguji menghilangkan kesempatan seseorang untuk lolos tes cuma karna hal ini--orientasi seksual ga ada pengaruhnya pada performance seseorang dalam menempuh pekerjaan/pendidikan. Saya cewek straight, dan ga ada masalah tuh temen2 saya ada yg gay/lesbian. Dan mereka juga oke2 aja--produktif, kooperatif, mau membantu orang lain, bisa jadi anggota masyarakat yang berkualitas.
    Saya paling benci attitude homofobia kayak gini; one of the worst thing about INA. Sori, tapi seluruh artikel Anda udah kehilangan legitimasinya setelah saya liat attitude munafik kayak gini.

    BalasHapus